MUSIC IN THE CITY?
Music in the city [musik di kota] adalah sebuah proyek yang bertujuan menghubungkan warga dari berbagai penjuru dunia melalui musik.

UNTUK SIAPA?

Music in the city ditujukan pada kawula muda di kawasan kawasan pemukiman kumuh.
Terutama kawula muda remaja yang berinisiatif bermain musik dan dengan demikian menentukan sendiri masa depan mereka.

SHOW

Music in the city perdana akan diselenggarakan pada 23 September 2017. Kami akan menghubungkan Cape Town, Jakarta dan Utrecht. Kelompok-kelompok pemusik akan tampil bersamaan waktu di ketiga kota itu. Mereka akan dihubungkan langsung melalui layar lebar. Secara bergiliran mereka akan memperdengarkan musik mereka.

SIAPA PESERTANYA ?

Indonesia, Jakarta, Kampung Bonang
– Be Boys (bila pop berjumpa punk). Anggota-anggota band ini berumur antara 20 sampai 25 tahun.
– Dendang Jakarta. Kelompok musik tradisional.

Afrika Selatan, Paarl, Cape Town
– Marimband. Kelompok yang anggotanya adalah anak-anak kulit putih dan kulit hitam.
– Paduan Suara Sekolah Musik ‘Frank Pietersen Music Center’. Inipun adalah kelompok multi etnis.

Belanda, Utrecht
– Kelompok Musik dari Pouwer School di Overvecht. Inipun adalah kelompok multi etnis.

‘Untuk saya proyek ini berkisar pada tiga hal: manusia, musik dan kota. Saya ingin membantu agar orang-orang bisa berkembang. Manusialah yang membentuk dunia. Saya pernah tinggal di berbagai kota dunia dan mengerti apa yang diperlukan agar suatu wilayah menjadi nyaman untuk dihuni. Memang bangunan bagus diperlukan, tapi lebih penting lagi adalah manusia-manusia yang memberi makna pada lingkungannya. Diperlukan penghuni yang melakukan hal-hal menyenangkan dan saling memperhatikan. Proyek musik bisa membantu. Musik melekat pada diri saya. Saya merasakan sendiri makna musik. Ini adalah suatu perasaan universal yang dikenal oleh banyak orang. Musik bisa mengangkat kita keluar dari kenyataan, mesikpun kita tinggal di daerah kumuh atau daerah rusuh. Musik memberi suasana lain. Bahkan bisa membantu menciptakan keamanan di suatu daerah’

Frank van Berkum, penggagas Music in the city